CIPAKU, ( KP).- Salah seorang pelaku pencuri kendaran bermotor (ranmor), babak belur pada bagian wajah serta tubuhnya karena dihakimi warga setelah tertangkap tangan mela�kukan aksinya, pada Sabtu ( 7/3/2015).
Pada saat itu, pelaku me�ng�ambil sepeda motor KTM mi�lik Rusdiana ( 37), warga Du�sun Cikananga Desa Selacai Kec. Cipaku, yang sedang di�sim��pan di pinggir jalan Blok Ci�wedus Dusun Cicanggong Desa Bang�bayang, sekitar pukul 12.30.
Ketika itu, korban sedang men�cari � koroto � ( telur se�rang��ga), di wilayah terse�but.Na���mun pas dirinya mau pu�lang sepeda motor yang disimpan dipinggir jalan tiba-tiba hilang.
Akibat kejadian tersebut, pe�laku Ranmor yang diketahui ber�nama Herdiana ( 23), warga Dusun Sukasari Desa Cin�ta�na�gara Kec. Jatinagar, kini harus dirawat di Puskesmas Cipaku karena mengalami luka cukup parah pada bagian muka serta pada bagian dada.
Menurut Rusdiana ( 37), me�milik sepeda motor, pada saat itu sepeda seperti biasa ketika se�dang mencari koroto, selalu disimpan di pinggir jalan masih tidak jauh dari tempat mencari koroto.
� ketika kami mengetahui motor telah tidak ada di tempat, kami langsung meng�hu�bungi saudara yang ada di Ci�kananga lewat Hp untuk ikut membantu mencari sepeda motor, � jelasnya.
Sementara menurut Dana, yang merupakan adik korban, dirinya tidak sengaja ketika mau pergi ke Ciamis, tiba-tiba melihat sepeda moto milik ka�kaknya sedang diparkir di pinggir jalan di wilayah Dusun Bu�niasih.
Saat itu saat ia mau pergi ke Ciamis tanpa sengaja melihat se�ped motor milik kakakya se�dang diparkir. Cover motor memang sudh dicopot, tetapi bisa dikenali dari spartboardnya yang masih utuh.
Ia langsun berhenti dan memberitahukan kepada warga sekitar bahwa motor tersebut milik kakaknya.
Ketika pelaku ditanya, awalnya pelaku tidak mau menga�kuinya.Namun setelah di�desak pelaku akhirnya menga�kui perbuatannya. Warga yang sudah kumpul langsung mengahajarnya.
Kapolsek Cipaku, AKP H. Asep Ishka, membenarkan ada�nya insiden Ranmor Sabtu ( 7/3/2015). Kini pelaku masih dirawat di Puskesmas Cipaku, ka�rena kondisinya masih le�bam-lebam. Untuk mengetahui apa�kah pelaku melakukan aksi�nya sendirian atau ada re�kan lain, akan terus dikembangkan.
Note: Only a member of this blog may post a comment.