Beberapa hari ini munculnya mobil google street view di jalan-jalan daerah kabupaten di jawa barat sedikit membuat heboh sosmed. Paling enggak ya diheboh-hebohin.Tadinya kalo sempet ketemu mau selfie sama nitip backlink hehehe
Ada apa sih di dalam mobil itu? Teknologi apa yang dipakai di mobil GSV? Berapa banyak penyimpanan? Bagaimana daya dan pendinginan yang dikelola? Apa yang terjadi ketika mobil berhenti? apa hambatan untuk throughput data? Kamera apa yang digunakan? Bagaimana data disimpan? Heuheu� bingung ya, jadi penasaran.
Informasi didapat dari salah satu pengemudi mobil Google Street View denngan nomor 419 bernama Mark. Yang paling terlihat pada bagian dari peralatan ini tentu saja apa yang dipasang di atap kendaraan Street View yang mirip menara kecil dan peralatan tersebut merupakan alat perekam data. Pengaturan ini meliputi 15 kamera, tiga laser scanner dengan total ketinggian dari permukaan tanah 8,2 kaki atau kurang lebih 2,5 meter.
Scanner laser digunakan untuk merekan dimensi sebenarnya pada ruang yang akan difoto. Seberapa cepat ketiga laser tersebut memantulkan cahayanya dan memberitahu kepada perangkat lunak seberapa jauh sebuah bangunan atau benda sehingga memungkinkan google untuk membuat model 3 dimensi.
Kamera itu sendiri tidak mengandung bagian mekanis bahkan tidak ada tombol shutter mekanik. Kamera tersebut hanya menggunakan teknologi CMOS dan rolling shutter elektronik. Kamera terhubung ke monitor di dalam mobil data direkam menggunakan drive SSD. Untuk akses data, kendaraan dilengkapi dengan koneksi internet 4G. kalau nggak ada akses internet pake apaan ya?
Kendaraan ini dijejali dengan drive SSD standar. �Biasanya ada sekitar 50 s/d 100 TB di dalam mobil, cukup untuk rekaman selama kurang lebih satu minggu�, ungkap Mark. Setiap drive yang sedang merekam akan direkam ulang secara otomatis sebagai cadangan ke drive kedua untuk menjaga kemungkinan kegagalan dalam proses perekaman.
Satu blok di sebuah kota kira-kira membutuhkan data dengan kapasitas 2-3 GB. dalam satu hari Google Sreet View dapat merekam data kurang lebih 50-100GB. mungkin akan membutuhkan data sebesar 800GB untuk merekam kota sebesar New York City.
Ketika berhenti untuk istirahat, pengemudi akan membongkar peralatan pada mobil. Mereka pada umumnya tidur di hotel ketika dalam perjalanan panjang. Di beberapa kota besar seperti New York, Google memiliki garasi sendiri untuk menampung kendaraan mereka. Pengemudi tidak diperbolehkan membawa mobil ke rumah tanpa izin. Jika kendaraan atau peralatan memiliki kerusakan, pada umumnya mereka mendekati kantor yang memiliki suku cadang atau seseorang akan dikirim untuk memperbaiki kerusakan di tempat dan proses pengambilan data pun akan dihentikan sementara.
Sejauh ini terdapat 4 generasi kamera yang digunakan. Pertama adalah Camera Array (R2) yang
menggunakan delapan sensor CCD 11 megapixel dengan lensa lebar. Versi berikutnya adalah R5 dengan delapan sensor 5MP CMOS dengan lensa rendah flare ditambah lensa fisheye di atas untuk menangkap tingkat atas bangunan. R7 menggunakan 15 sensor yang sama dengan R5 namun tanpa lensa fisheye. Generasi terbaru sekarang sedang digunakan adalah kamera dengan kualitas mendekati HD.
Note: Only a member of this blog may post a comment.