Langganan Artikel

Saturday, November 12, 2016

Adi Setiyono

Trump Hapus Larangan Muslim Masuk Amerika Serikat

Trump Hapus Larangan Muslim Masuk Amerika Serikat
SETELAH terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45, Donald Trump menghapus pernyataan kontroversialnya soal larangan kaum Muslim masuk AS di situs resminya.

Trump menulis larangan kaum Muslim dunia masuk ke AS tidak lama setelah adanya serangan teroris di Paris, Prancis, November 2015.

Dilansir Arabnews, Minggu (13/11/2016), pernyataan Trump tersebut dihapus beberapa hari sebelum pemilihan berlangsung.

Jika pengunjung mengakses berita tersebut saat ini, maka akan diarahkan ke halaman penggalangan dana kampanye. Hilangnya pernyataan kontroversial itu juga terjadi pada akun Twitter Trump.

Penghapusan pernyataan Trump tentang larangan Muslim masuk Amerika tersebut direspons positif Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Talal. 

"Saya memuji Trump, kerena menghapus usulan larangan Muslim dari laman kampanye,� kata Al-Waleed.

Hal senada dikemukakan Presiden Komite Anti Diskriminasi Amerika-Arab, Samer Khalaf, meski ia mengaku masih khawatir tentang efek kebijakan Trump pada kaum Muslim.

"Kami berterima kasih padanya (Trump), karena menghapus kata-kata (larangan Muslim masuk AS)," ujar Khalaf.

Menurut pengamat, isu-isu anti-Islam terutama larangan Muslim masuk Amerika hanya retorika kampanye Trump untuk meraih popularitas.*

Note: Only a member of this blog may post a comment.